cinta tito monyet

kata pacaran, ini mungkin gak asing lagi didenger ama orang indonesia. masalahnya di negara lain gak ada yang tau artinya pacaran (yaiyalah bahasanya beda).
kali ini gua mau bercerita sebanyak dikit tentang perjalanan cinta seorang tito.
ya gua "tito", dilahirkan di keluarga yang sederhana , memiliki ayah laki" dan ibu seorang wanita. dilahirkan dengan menyandang nomor urut tiga. hmmm, gua adalah anak ke tiga dari tiga bersaudara,dan mendapat predikat satu''nya anak laki' di keluarga gua. sejauh ini itu prestasi gua. huhuhu
tumbuh di lingkungan yang demokratis memungkinkan gua untuk mengeluarkan apapun kemampuan gua.
menjalani masa kanak" dengan wajar. lambat laun ketidak wajaran menghampiri gua yang masih imut" itu.
serangan lingkungan yang mengkontaminasi otak dan mendoktrin alam bawah sadar gua, dan semua itu memaksa gua untuk mengenal sebuah kata yaitu "pacaran".
rasa ingin tau gua bergejolak ketika gua memasuki bangku sekolah dasar (laut). akibat sebuah proses yang disebut akhil baligh gua mengalami sebuah perasaan yang di namakan simpati. simpati pada lawan jenis yang yang diartikan dengan kata suka.
anak SD yang masih labil di zaman ini dipaksa buat mempunyai pasangan.
cieeee....cieee....cuiiiihhh... kebiasaan anak" kalo ngeliat dua sejoli yang lagi deket (padahal gak tau maksudnya).
sifat alami inilah yang membuat gua menaksir seorang wanita di kelas gua. seorang cewek yang gua liat saat itu dia paling cantik di sekolah (maklum masih labil). suka carper, goda"in dia kerjaan gua di sekolah (sampingan).
  gak punya HP memaksa gua mengungkapkan semuanya dengan sebuah surat. surat yang gua buat dari sobekan buku tulis.
isinya kira" begini:
"(nama disensor) sebenernya gua suka sama lo lo mau gak jadi pacar gua tapi pacarannya entar aja waktu kita smp kalo gak sma biar kita udah gede. seterusnya gua lupa..
gua belum mengerti tanda baca saat itu.  dan kalo lo baca yang aslinya lebih parah coretannya dari pada teks proklamasi.
si cewek cuma baca sambil senyum senyum gak jelas, entah malu, entah gila.
temennya yang ikutan baca jadi ayan sambil teriak cieeeee...cieeeee.... (sakit).
ngarep kalo dia ngomong iya, eh malah dianya pergi. dengan bego gua gak nanya jawabannya gua ikutan pergi..
surat suratan berlanjut sampe wali kelas gua tau. dia tau cuma senyum" doang, gua membaca dari senyum itu keluar satu binatang yaitu "monyet". yah, orangtua menyebut pacaran pada masa ini adalah cinta monyet (gua kira gara" gua suka makan pisang). heheehe

surat" itu pun terlupakan begitu aja, gak ada kelanjutan karena pisah, kita memasuki bangku smp...

sambungberr...

Komentar

Postingan Populer