saur tak dirumah

malam in malam ke 19 bulan ramadhan di indonesia. pulang sekolah dengan muka lusuh dan lemas karena tidak saur. menaruh tas yang berat tak seberapa diatas kasur yang tak pernah ku tiduri. malangnya nasib kasurku ini, entah apa yang ia katakan jika ia bisa bicara. seperti wanita yang tak pernah di belai atau dalam bahasa anak gaul yang galau jablay. kasihan dia yang selalu aku selingkuhi dengan kasur yang ada di depan TV dengan tumpukan baju yang belum di setrika. dan untuk kesekian kalinya malam ini kutinggalkan kasurku sendirian hanya ditiduri oleh tas sekolah yang pudar tak seberapa walaupun sebentar. abis buka puasa yang sederhana make mi ama susu yang mengenyangkan tak seberapa lebih tepatnya kembung karena aer semua. terduduk sebentar nurunin makanan sambil menanti sms dari temen yang minta di temenin karena orang rumahnya pada pergi keluar kota.

akhirnya dengan semangat empat lima karena abis tujuhbelasan gua berangkat pake motor yang gua sayang beserta tas yang gua gendong berisi baju sekolah dan buku. oia, motor gua ini sering bersenandung seperti iklan minyak (cescesces... kurang lebih kayak gitu) berangkatt. setelah menempuh perjalanan yang jauh tak seberapa akhirnya sampe juga dirumah ni orang. namanya IQBAL LAZUARDI PRANOTO ata yang sering di panggil JUJU. kulit sawo matang dengan rambut pendek bergelombang yang di angkat keatas mengincup tajem bro. awas adek-adek yang punya balon!!

gua panggil aja di depan pager rumahnya yang baru direnovasi. juju...juju...
gak lama juju buka pintu dan gue masuk dah kedalem.

merenung sejenak tentang KASUR, SAUR, RUMAH .
maaf ku tak saur bersama kalian :*